"Nobody is too busy. It's a matter of priorities"
Like, its a matter of priorities. True.
Sampai sekarang pun, hal tersebut masih benar.
Namun, di konteks quotes diatas adalah, "mereka ga sibuk, lo cuman bukan prioritas mereka aja," #sadlyf. In other word, "you are not that important" #lebihsedihlagi.
Dulu gue menganggap quote tersebut benar begitu adanya,
namun, sekarang rasanya bullshit.
Maksudnya begini,
Setiap orang pasti punya kesibukan lain, kesibukan yang hanya berarti untuk diri orang itu sendiri.
Tapi, gak berarti itu mengurangi kadar 'penting/gak penting'nya lo di hidup mereka.
Menjadikan sesuatu atau seseorang sebagai prioritas itu berat dan kadang susah.
Ada hal-hal atau kesempatan-kesempatan tertentu dimana lo harus rela untuk tidak menjadi prioritas.Ada waktu dimana lo harus merelakan diri lo untuk berada di urutan kesekian dalam priority list-nya.
Percayalah bahwa hidup itu pilihan.
Ketika lo sudah memilih, lo akan mengorbankan pilihan lainnya yang enggak lo pilih, betul?
Seperti itulah memilih prioritas.
Tapi, ketika lo bukan prioritas utama untuk sekarang, bukan berarti lo enggak penting-penting amat.
Anggaplah itu sebagai 'pengorbanan' lo untuk dia atau apapun itu.
Kebersediaan lo untuk enggak jadi prioritas kadang membuat sesuatu lebih mudah, bagi mereka dan bagi diri lo, somehow.
Trust me, bahwa menjadi hal penting dalam hidup seseorang bukan berarti harus menjadi prioritasnya, setidaknya tidak dalam waktu singkat.
Selain pilihan, hidup juga merupakan sebuah proses. Dan ketika dalam proses tersebut ada yang tidak berjalan dengan baik, yasudah. Namanya juga proses. Sama kayak proses PDKT, pacaran, temenan dan lain-lain. Dalam proses tersebut kita kadang gagal dan tersakiti, but life goes on. Time wait no man nor woman. Siap atau gak siap, hidup tetap akan berlanjut, ada atau tanpanya kesediaan lo dalam melanjutkan hidup.
#tsaaah
Edited:Personally, I think prioritas itu subjektif dan bisa diatur sesuai situasi dan kondisi.
Jadi, buat lo yang 'belum' menjadi prioritas semangat!
Buat lo yang 'mungkin gak akan pernah' jadi prioritas, find someone who can make you be one.
ps: tulisan ini mungkin terdengar seperti penyangkalan, namun believe me, if you have been there, you'll knew.
Anita, xxx
4/365
Comments
Post a Comment