Good Man? Probably a Bad Idea.
Hola!
Wih, Anita produktif sekali ya dua hari ini <HAHA>
Langsung saja,
Menurut gue, laki yang terlalu baik - apalagi baik ke semua orang (especially cewek) itu sangat menyebalkan.
Kenapa?
Ini adalah asal-muasal the thing we called BAPER yagak sih?
Oke, mungkin disatu sisi, kita sebagai cewek juga kadang salah. Salah dalam hal interpretasi 'pesan'.
Tapi kalau si cowok ini juga trying to show us what their real intention kan enak ya?
I mean, draw a line. Make us understand which way you're going to. A friend or PDKT-an.
Damn, getting the wrong signal hurts like a bitch (even though I don't know how it feels to 'hurt like a bitch') #itsanexpression never mind....
Gue personally lebih suka sama cowok yang bisa dengan jelas membatasi, mana yang memang baik ke teman dan mana yang baik karena mau PDKT.
Lebih baik lu di cuek-cuekin daripada chat lu selalu dibalas dengan ramah - terus ujungnya baper - terusnya lagi ternyata cowok itu melakukan hal yang dia lakukan ke semua cewek. *ouch*
Tapi jangan jadiasshole juga. Cewek baik-baik ngechat terus lo seenaknya bales kayak lagi smsan/ngetweet, singkat.
Hargain aja.
Gue kemarin nonton drama korea nih, judulnya Weightlifting Fairy Kim Bok Joo, episode 10.
Ada adegan dimana si Nam Joo Hyuk (lead) lagi ngomelin kakaknya. Intinya dia bilang begini;
Bahwa karena kakaknya terlalu baik, kebaikan itu justru malah menyakiti hati orang-orang disekitarnya. Ya, mungkin memang dia gak sadar akan hal itu, but still, people around him hurts.
ini, gue kasih capture-annya;
Yha, kalau penasara, langsung nonton aja dramanya ya. Recommended! #lahpromosi
Oke, balik lagi, bener banget sih, kata-kata si ganteng diatas itu. Bahwa ternyata being too nice bisa menyakiti perasaan orang lain, somehow.
Di adegan lain di episode ini, si kakaknya ini nanya, tentang pendapat si ganteng. Terus dia nambahin juga, bahwa dibalik perhatian (kebaikan) yang dia berikan itu, dia justru malah menciptakan jarak. Ini entah bagaimana sangat relateable (yaiyalah ya, tujuannya drama dibikin kan gitu, gimana sih nit?)
Seinget gue, gue gak pernah sih kena kasus yang kayak gini (re: suka sama cowok yang baik ke semua orang) atau mungkin pernah dan gue sudah melupakannya (kerja yang bagus nit!)
Tapi temen deket gue ada yang lagi ngalamin, kasian dia, jadi bingung sendiri...
Wih, Anita produktif sekali ya dua hari ini <HAHA>
Langsung saja,
Tulisan ini adalah tentang laki-laki yang terlalu 'baik' dari sudut pandang seorang Anita.
Menurut gue, laki yang terlalu baik - apalagi baik ke semua orang (especially cewek) itu sangat menyebalkan.
Kenapa?
Because they send us mixed signals.
You think that he's nice to you because there are 'something' but turned out he's nice to every girl around him. Ugh. Annoying, I know.
Ini adalah asal-muasal the thing we called BAPER yagak sih?
Oke, mungkin disatu sisi, kita sebagai cewek juga kadang salah. Salah dalam hal interpretasi 'pesan'.
Tapi kalau si cowok ini juga trying to show us what their real intention kan enak ya?
I mean, draw a line. Make us understand which way you're going to. A friend or PDKT-an.
Damn, getting the wrong signal hurts like a bitch (even though I don't know how it feels to 'hurt like a bitch') #itsanexpression never mind....
Gue personally lebih suka sama cowok yang bisa dengan jelas membatasi, mana yang memang baik ke teman dan mana yang baik karena mau PDKT.
Lebih baik lu di cuek-cuekin daripada chat lu selalu dibalas dengan ramah - terus ujungnya baper - terusnya lagi ternyata cowok itu melakukan hal yang dia lakukan ke semua cewek. *ouch*
Tapi jangan jadi
Hargain aja.
Gue kemarin nonton drama korea nih, judulnya Weightlifting Fairy Kim Bok Joo, episode 10.
Ada adegan dimana si Nam Joo Hyuk (lead) lagi ngomelin kakaknya. Intinya dia bilang begini;
Bahwa karena kakaknya terlalu baik, kebaikan itu justru malah menyakiti hati orang-orang disekitarnya. Ya, mungkin memang dia gak sadar akan hal itu, but still, people around him hurts.
ini, gue kasih capture-annya;
Yha, kalau penasara, langsung nonton aja dramanya ya. Recommended! #lahpromosi
Oke, balik lagi, bener banget sih, kata-kata si ganteng diatas itu. Bahwa ternyata being too nice bisa menyakiti perasaan orang lain, somehow.
Di adegan lain di episode ini, si kakaknya ini nanya, tentang pendapat si ganteng. Terus dia nambahin juga, bahwa dibalik perhatian (kebaikan) yang dia berikan itu, dia justru malah menciptakan jarak. Ini entah bagaimana sangat relateable (yaiyalah ya, tujuannya drama dibikin kan gitu, gimana sih nit?)
Seinget gue, gue gak pernah sih kena kasus yang kayak gini (re: suka sama cowok yang baik ke semua orang) atau mungkin pernah dan gue sudah melupakannya (kerja yang bagus nit!)
Tapi temen deket gue ada yang lagi ngalamin, kasian dia, jadi bingung sendiri...
See guys? you can do that much to us girls...(bisa vice versa juga kok, tenang. Tapi karena gue cewek jadi ya gue ngomong berdasarkan point of view gue aja, ini juga gak ada generalisasi kok #lah)
For me, this type of 'good man' is probably a bad idea. No'o.
Sadar ya cowok-cowok, kalau kalian emang naturally orang yang friendly dan humble, still, draw a fucking line, make it as thin as possible, but still can be seen.
Love,
Anita xxx
Comments
Post a Comment